

Sangat banyak perusahaaan properti menjalin partnership (kemitraan) dengan pihak ketiga untuk memperbesar bisnis propertinya tanpa harus mengeluarkan seluruh dana untuk investasi beli lahan.
Bahkan sekelas Sinarmas Land, Agung Podomoro & Ciputra Group sebagai The Big Five perusahaan properti nasional di Indonesia yang sekarang sudah merambah pasar internasional, ternyata juga melakukan strategi partnership ini. Kenaikan harga tanah yang terus melambung dari tahun ke tahun adalah diantara penyebab utamanya.
7 Keuntungan Partnership Di Bisnis Properti
Berikut ini adalah 7 (tujuh) keuntungan yang diperoleh pengembang bila menerapkan strategi partnership yaitu :
https://www.facebook.com/rahman.filzi
1. Menggabungkan sumber daya
Set-up proyek properti bukanlah hal yang mudah, tentunya perlu banyak sumberdaya. Apakah itu tanah, modal kerja, SDM, keahlian, pengetahuan, relasi, pengalaman dan sebagainya.
Nah dengan partnership, kita dapat menggabungkan sumber daya yang dimiliki masing-masing. Kekurangan kita bisa ditutupi oleh mitra kita, begitu juga sebaliknya. Contohnya modal kerja, dengan partnership modal kerja tentunya menjadi lebih ringan.
2. Memperluas jaringan
Dalam bisnis properti, kita akan bekerja dengan banyak pihak diantaranya broker, pemilik tanah, investor, pemerintah daerah, kontraktor, supplier, notaris, konsumen dan sebagainya. Partnership tentunya memudahkan kita untuk mendapatkan network tersebut tersebut dengan lebih mudah, lebih luas dan lebih baik.
3. Berbagi resiko
Partnership sesungguhnya adalah bagaimana kita berbagi resiko (split risk) bukan sekedar berbagi profit. Bisnis menjadi jauh lebih enak ketika risikonya tersebar secara merata.
Tentunya tidak ada bisnis yang 100% bebas resiko, apalagi di bisnis properti. Mulai dari pembebasan lahan sampai dengan selesainya proyek pasti penuh dengan resiko. Resiko legal, resiko tidak diserap pasar, resiko teknis, resiko keuangan dan sebagainya.
4. Berbagi tanggung jawab
Suatu bisnis developer properti tentunya membutuhkan waktu dan energi besar untuk menjalankannya. Ada banyak tanggung jawab yang harus dicover, diantaranya memastikan legalitas lahan clean & clear, memastikan perjinan aman, mitigasi resiko tertangani, target penjualan tercapai, durasi proyek sesuai rencana, operation cost terbayarkan, gaji karyawan lancar, rumah terdelivery kepada konsumen ontime, janji-janji developer tuntas, dan masih banyak tanggung jawab lainnya.
Nah kemitraan itu, bukan saja kita berbagi profit tetapi juga berbagi tanggung jawab, siapa mengerjakan apa. Tentunya ini menjadi lebih baik karena akhirnya akan mengurangi tingkat tanggung jawab kita dalam mengelola proyek properti.
5. Opsi pembiayaan
Pembiayaan proyek properti adalah salah permasalahan banyak developer pemula. Tentunya dengan kemitraan, hal ini bukan saja mengurangi jumlah investasi, tetapi juga meningkatkan jumlah modal kerja serta meningkatkan besaran pinjaman yang bisa diperoleh.
6. Meningkatkan Akuntabilitas
YLKI menyebutkan ada 3 (tiga) sengketa properti terbanyak yaitu, sertifikat rumah yang tidak dapat dipenuhi oleh pengembang, wan prestasi serah terima kunci dan tidak terealisasinya janji-janji pengembang kepada konsumen.
Nah jika kita membangun kemitraan dengan partner yang kredibel dan berkualitas, tentunya akan meningkatkan akuntabilitas (pertangunggungjawaban) moral kita sebagai pengembang sehingga sengketa properti sulit terjadi.
7. Meningkatkan Motivasi
Membangun bisnis properti tentunya membutuhkan investasi yang tidak kecil, serta membutuhkan pengalaman dan keahlian yang mumpuni. Jika kemitraan dibangun secara berkualitas dengan partner yang sudah ahli dan berpengalaman, tentunya dapat meningkatkan kepercayaan dan jaminan untuk sukses. Dan sudah barang tentu dapat meningkatkan motivasi kita untuk menorehkan prestasi sebagaimana mitra kita tersebut.
Nah sudah jelas bukan, banyak sekali keuntungan jika kita melakukan partnership. Apalagi kondisi saat ini, dimana harga tanah terus naik, peraturan semakin ketat, dan persaingan semakin meningkat.
Maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk kita membangun bisnis properti dengan konsep partnership. Kita bisa mencapai target yang lebih besar, lebih tinggi dan lebih cepat.
Yuk kita berpartner. Berpartner kita bisa!