PROPERTY PROJECT ROADMAP

Memahaminya dengan baik bagi developer properti adalah sebuah keharusan. Tidak faham artinya tidak tahu jalan, siap-siap saja proyek berhenti ditengah jalan. Bisa buka tetapi tak bisa menutupnya.

https://www.facebook.com/rahman.filzi.5

Setidaknya ada 3 fase utama, yaitu :
1. PROJECT PREPARING
2. PROJECT RUNNING
3. PROJECT HANDOVER

PROJECT PREPARING adalah tahapan awal proyek, 3 bulan pertama, meliputi perencanaan, perijinan, pematangan lahan awal, pembuatan maingate, pembuatan tools marketing, menyiapkan kantor pemasaran, dll.

PROJECT RUNNING adalah tahapan setelah izin terbit, ditandai dengan acara soft launching. Pemasaran proyek sudah dimulai. Tahapan ini adalah tahapan dengan waktu paling banyak diantara tahapan lainnya, karena ada banyak kegiatan, mulai dari penjualan, pembangunan, proses KPR, penandatanganan Akta Jual Beli, monitoring dan kontrol proyek dll.

PROJECT HANDOVER adalah tahapan akhir proyek. 3 bulan terakhir sebelum proyek closed. Diharapkan penjualan sudah tuntas, kalaupun tersisa hanya tinggal 5% saja dari total unit. Tahapan ini sering tidak diperhatikan oleh banyak developer terutama developer pemula.

Pada masa ini digunakan untuk menagih piutang konsumen & piutang bank, menyelesaikan pembangunan rumah & fasos/fasum, menyelesaikan semua kewajiban/janji kepada konsumen yang belum terealisasi dll. Sehingga diakhir proyek tidak ada lagi kewajiban membangun, rumah tersisa sudah dibangun ready stock.

3 fase utama ini sebagai rangkaian dari Property Project Roadmap menjadi sangat penting untuk dipahami dengan baik. Detailkan proses demi prosesnya. Setiap proses memiliki karakteristik masing-masing.

Sehingga akhirnya anda tahu apa destinasi proyek properti anda, dari mana memulainya, serta tahu strategi untuk mencapainya.

Yuk pahami ilmunya, setelah itu jalankan proyeknya…👍

Ingin tahu info lebih detailnya? Yuk ikuti Workshop kami yang terdekat! 🙂