

Berapa % NPM Industri Properti?
Menentukan besarnya Laba pada industri properti tentunya ada beberapa cara, salah satunya dengan menghitung Net Profit Margin (NPM).
Net Profit Margin adalah perbandingan total jumlah laba bersih dengan total jumlah pendapatan perusahaan. NPM biasanya digunakan untuk mengukur tipis atau tebal-nya laba perusahaan.
Nah berapa sesungguhnya NPM yang ideal bagi industri properti?

Jika kita merujuk pada perusahaan properti top di Indonesia ternyata NPM nya sangat bervariasi, tapi bergerak pada kisaran 10% – 50% atau rata-rata 30%.
Tentunya semakin tinggi NPM semakin menarik. Mengapa perusahaan dengan NPM lebih tinggi yang dianggap menarik?
Pertama, semakin tinggi NPM menandakan laba perusahaan tersebut semakin tebal.
Kedua, semakin tinggi NPM menandakan bahwa perusahaan tersebut semakin efisien operasionalnya. Perusahaan dapat menekan biaya-biaya yang tidak perlu, sehingga perusahaan mampu memaksimalkan laba bersih yang didapatkan.
Ketiga, semakin tinggi NPM artinya perusahaan akan lebih cepat tumbuh menjadi perusahaan dengan ekuitas yang besar.
Nah karena itu perlu dipastikan NPM harus tinggi agar perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat, dengan cara mengelola proyek properti dengan baik dan benar, artinya penjualan meningkatdan biaya operasional menurun. Semoga saja. Aamiin.
